![]() |
| Lopo Missa Apao Nono_ Taekiu Desa Fat. |
Lopo Taekiu merupakan Rumah Adat/ rumah perkumpulan suku Missa Nepa secara khusus Missa Apao Nono yang terletak di Dusun Tekiu Bone, Desa Fat, Kecamatan Amanatun Selatan,
Lopo Missa Apao Nono didirikan pada tahun 2006, yang dicetus oleh Missa A Pao Nono yang bermukim di Oebo_Nitana_Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan.
Awal berdiri. Semasa Bupati Timor Tengah Selatan periode Danial Banunaek, Suku Missa A Pao Nono yang di wakilkan bapak Anthonius Missa, menghadap bupati Danial Banunaek, dan meminta ijin didirikannya Rumah Adat Suku Missa Apao Nono, Di Lokasi tersebut. Mantan Bupati Danial Banunaek memberi Ijin mendirikan,
Respon Baik ini akhirnya menjadi dasar untuk didirikannya Rumah Adat dimaksud. Rumah adat suku Missa Apao Nono, memiliki Tiga Saudara lainnya, dari Turunan Missa Nepat, yakni:
1. Missa Pakae bermukim di Toben/Kualeu
2. Missa Bat nen, bermukim di Liukaes/Sabun
3. Missa Apao nono yang bermukim. Di Oebo_ Nitana dan Neten / Nunana Desa Fenun
4. Missa Metboki yang bermukim di Sahan
Keempat Suku Nepat ini menurut cerita semua bermukim di Kuale'u, dan dalam rentang waktu Keempat Missa ini mulai berpindah dan bermukim di beberapa Lokasi seperti yang dijabarkan di atas.
Keempat Suku Missa ini kemudian bersatu untuk mempersatukan seluruh Missa di kefetoran Noebone, yakni secara khusus Missa Bol dan Missa Nepat.
Sedangkan sejak 2006 Missa Nepat Apao Nono membangun Lopo Suku MissaApao Nono di Taekiu_Bone Desa Fat Amanatun Selatan.
Tujuan dari dibangunnya Lopo Misa Apao Nono di Taekiu adalah semata mata mempersatukan seluruh Misa khususnya Missa Apao Nono yang tersebar diberbagai daerah, yang mulai beranjak melupakan kampung halaman, dan lebih dari itu melupakan tradisi nenek moyang dalam berbagai kegiatan seperti Doa Jagung Muda pada Musim panen, Doa Pinang Muda dan lainnya.
Misa Apao Nono merupakan salah satu turunan dari Missa Nepat. Dan Missa Nepat memiliki saudara yakni Missa Bol.
Missa Bol adalah kakak kandung dari Missa Nepat yang sejak semula bermukim di Kualeu/Desa Kualeu. Amanatun Selatan.
Kedua bersaudara ini awalnya hidup berpapasang dalam satu rumah keluarga, namun karena kecemburuan yang tercipta diantara mereka berdua akhirnya berujung pada perselisihan, bahkan berujung pada janji sumpah bahwa Missa Bol tidak akan kembalie menginjakkan kakinya di Kualeu, yang menjadi kampung halaman/kampung tua dari Suku Missa.
[...berlanjut ....]



