 |
| TUGAS POKOK DAN PERAN TIM FASILITATOR KOKURIKULER |
A.KEPALA SEKOLAH/
PENANGGUNGJAWAB
- Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi Kokurikuler diskala satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasian kokurikuler baik Lintas mata Pelajaran Maupun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Maupun Pemanfaatan Potensi Lokal . Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan
- Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi kokurikuler : masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi. Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan
- MengomunikasikanKokurikulerkepada lingkungan satuan pendidikan, orang tua Murid, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait).
- Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu Kokurikuleryang sudah diatur oleh pemerintah
- Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya Kokurikulerdengan memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan emosional Murid.
- Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk kelangsungan Kokurikuler
B.KOORDINATOR KOKURIKULER
1. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim
pendidik/fasilitator dan Murid agar dapat menyelesaikan Kokurikulerdengan
sukses
2. Memastikan kolaborasi pengajaran
terjadi di antara para pendidik yang tergabung di dalam tim fasilitator kokurikuler
profil.
3. Memastikan alur Kokurikulermemiliki
aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif.
4. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan
C. FASILITATOR KOKURIKULER
- Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap Murid agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema kokurikuler profil.
- Memberikan kesempatan kepada Murid untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan kokurikuler, dengan menyesuaikan kesiapan Murid dalam tingkat keterlibatan
- Memberikan ruang bagi Murid untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema Kokurikulersesuai dengan minat masing-masing Murid.
- Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait Kokurikuler(orang tua, mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema Kokurikuler
- Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran.
- Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh Murid secara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, Murid perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut; a. Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan kokurikuler profil. b. Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan Kokurikuler
- Mengajarkan keterampilan proses inkuiri Murid dan mendampingi Murid untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/ majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya
- Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti. a. Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran. b. Mencari kontak dan menghubungi narasumber
- Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan kokurikuler profil.
- Mendampingi Murid untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan Kokurikuleryang menjadi ruang lingkup belajar Murid
- Memberi ruang Murid untuk berpendapat, membuat pilihan, dan mempresentasikan Kokurikulermereka.
- Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan Kokurikuler