IJAZAH SARJANA OTAK TK

 Sorotan


IJAZAH SARJANA OTAK TK.

(Ambrosius Missa)


Foto: Ambo Missa


Awal kata:

Terinspirasi dari sebuah tulisan  yang terpampang dan tertulis cukup jelas pada bagian belakang mobil Puck Up berwarna putih "PREMAN: IJASAH TK OTAK SARJANA" 

Sangat menarik perhatian bagi para pembaca yang sempat lirik dengan tulisan tersebut. Akan menjadi gurauan dan tawa ketika hanya sekedar sambil lalu dalam membaca dan memaknai tulisan tersebut. Akan tetapi lebih mendalam jika kita dapat maknai secara kritis. Slogan "PREMAN: IJASAH TK OTAK SARJANA" pada mobil tersebut. 

Dalam tulisan ini, saya ingin mencoba memaknainya dari versi pemahaman praktis orang-orang yang sering menemui dan membaca tulisan tersebut secara terus menerus dari pandangan yang dekat. 


Inspirasi:

Berawal dari sebuah inspirasi. Muncul tanya pada diriku, Apa yang melatarbelakangi sampai muncul Ide dalam menulis slogan itu, mungkin saja ada maksud tertentu dibalik slogan tersebut. 

Apa hanya sekedar lontaran bahasa belaka, gurauaan diantara para "PREMAN" yang cukup tertangkap dengan jelas, oleh penulis ataupun pemilik mobil dengan tujuan hanya untuk sekedar variasi mobil agar manis dilihat orang, membuat slogan itu menjadi tenar dan terkenal, ataukah ada sindiran dari para tamatan berijazah TK terhadap  para tamatan yang notabene berijazah Sarjana? Mungkin juga  secara khusus gurauan para Preman berijazah TK dan Sarjana?.

Sampai pada saat ini, dengan caraku sendiri mencari untuk menemukan 

Siapa Inspiratornya dan siapa penulisnya, namun belum juga kutemui. Sempat kutanyai Drivernya, tapi ia juga tidak tahu secara pasti inspirator dari slogan dimaksud. 

Upaya ku mencari hanya Ingin menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas terkait slogan "PREMAN: IJASAH TK OTAK SARJANA". 


Analisa sepihak

Slogan "PREMAN: IJASAH TK OTAK SARJANA". 

Berdasarkan beberapa pertanyaan di atas, secara sepihak saya membangun sebuah refleksi kritis atas Slogan tersebut antara lain: 

  • PREMAN: IJASAH TK OTAK SARJANA". 

Preman adalah sebuah julukan bagi mereka yang seharian tak memiliki pekerjaan tetap. Biasanya para preman duduk nongkrong, duduk gembel ditempat-tempat keramaiaan, deker, pangkalan, gang-gang jalan, dan lain-lain. Ada juga yang mengatakan bahwa preman adalah orang bekas Napi, Nakal, Brutal, juga buronan yang tersandung banyak kasus kejahatan. Banyak orang mengetahui, mengenal bahkan cukup paham secara baik, bahwa jika menyebut kata Preman, orang akan langsung berpikir bahwa itu  adalah Anak Nakal.

  • IJASAH : TK , SARJANA". 

Berbicara soal Ijazah, merupakan Tanda kelayakan seseorang yang pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolahan pada suatu lembaga pendidikan tertentu. 

Yang bersekolah pada bangku TK, setelah menamatkan dirinya Ia akan diberikan Ijasah TK, demikian hal yang sama bahwa mereka yang dibangku Perguruan Tinggi setelah menamatkan diri akan diberikan Ijasah dengan Gelar Sarjana. (Sesuai Profesi pada bidang yang digelutinya).

Disini juga mau dikatakan bahwa tingkatan pendidikan antara TK dan Perguruan Tinggi cukup berbeda jauh, Bahan/Materi ajar pun sangat berbeda. 

Sehingga kita tak bisa samakan antara Tingkat Pendidikan, Materi Ajar antara TK dan Perguruan Tinggi. 


  • UKURAN DAN KEMAMPUAN

Berbicara soal Ukuran dan Kemampuan, saya coba akan membatasinya pada; Pola Berpikir, Bertindak, dan Berkata tidak sesuai dengan Ijasah yang diperoleh atau Gelar yang diberi dari satuan pendidikan dinama berasal. 

👉 Perbandingan antara Pola Pikir, pola bertindak dan pola berbahasa (berkata-kata) antara yang berijasah TK dan Sarjana berbeda.


  • REALITA DAN OBJEK YANG DITUJU

👉 Tidak semua orang berijasah TK yang memiliki kemampuan berpikir, bertingkah laku dan berkata-kata layaknya orang berijasah Sarjana

👉Tidak semua orang Berijazah Sarjana memiliki kemampuan berpikir, bertingkah laku dan berkata sesuai bidang dan Gelar yang diperolehnya.

👉 Ketika kita hubungkan dengan slogan "IJASAH TK OTAK SARJANA". Maka kemampuan seorang yang berijasah TK, sama layaknya orang yang berijasah Sarjana, 

Dan jika kita Kontraversikan dengan Slogan IJASAH TK OTAK SARJANA, maka akan terlihat dan terbaca bahwa orang berijasah Sarjana tapi sama halnya dengan orang berijasah TK. Atau cukup kita memberi suatu pendapat baru dan terbaca bahwa BERIJASAH SARJANA OTAK TK. 

Lantas coba kita mencerna dengan saksama, lalu kita berpikir secara praktis, kepada siapa slogan itu ditujui jika kita memberi suatu pendapat baru dan terbaca bahwa IJASAH SARJANA OTAK TK. Tentu sudah pasti dari Semua Yang ber-IJASAH SARJANA, Protes dan Tidak akan menerima baik dengan pendapat baru tersebut. 

Namun apakah Protes kita itu benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, didapatkan, dan digelari sesuai Ijasah yang diperoleh dari satuan tingkat pendidikan tertentu?

Jika demikian seperti itu, sebelum kita melakukan protes, masing masing dari kita yang notabene adalah Berijasah Sarjana, harus mengoreksi diri. 

👉 Apa kemampuan, kualitas berpikir kita Rendah, tidak logis, dan tidak kritis seperti yang berijasah TK, atau

👉 Kemampuan Bertindak kita jauh lebih buruk, salah dari yang berijasah TK

👉 Kemampuan berbahasa kita lebih buruk, tidak berstruktur, dan tidak sezuai dengan pola dan tata bahasa yang benar.


Dari tulisan ini, saya coba memberi suatu pola pikir dan pemahaman, serta refleksi yang mendalam untuk masing-masing dari kita: Berpikir, Bertindak, dan Berbahasa sesuai dengan Gelar dan profesi kita masing-masing, yang telah kita peroleh dari suatu satuan pendidikan, sambil melepaskan diri dari ego untuk merefleksikan sesuai KEMAMPUAN DAN REALITA yang kita alami, apakah saya masuk salam Kategori "Ijasah Sarjana Otak TK". 

Diakhir tulisan ini,  saya berharap agar Slogan Ijazah TK Otak Sarjana, tidak berlaku sebaliknya dari slogan tersebut yakni IJASAH SARJANA OTAK TK.

Dengan demikian Mari kita berbenah diri untuk berlaku, bertindak, bertutur kata sesuai yang diharapkan dan sepantasnya seperti yang kita Gelari dari ijasah Sarjana tersebut. (*


Silahkan memberi komentar dan tanggapan jika diperlukan.




Ambo Missa

Literasi Guru Pedalaman_Aktual dan Terpercaya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama