Perkenalkan; aku Anthonius Turabala Pegan ( IX) asal Kelahiran Lewoleba, 2 November 2006, anak dari bapak Apolonaris Yohanes Plea dan Ibu Yuliana Margaretha Kidi Udjan, Kota Lembata- Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Aku sering disapa Thonny.
Sepintas aku menggambarkan tentang bagaimana aku harus memulai menggambar?
Terinspirasi dari sebuah khayalan lalu membentuknya menjadi ilustrasi. Dan dari ilustrasi itu aku mulai kembangkannya, banyak tambahan ilustrasi yang muncul dikala sudah membentuk satu gambar, namun diseleksinya satu per satu sesuai tata letak, manakah yang cocok untuk dipasang pada bagian ini ( letak gambar) untuk melengkapi gambar tersebut. namun semuanya itu membuhkan proses yang cukup panjang.
Sebuah proses yang dialami bahwa untuk memulai suatu gambar, sering kali ada gambar yang sukar dan sulit untuk menggambarnya, bahkan ada gambar yang membuat aku putus asah, tidak mau untuk melanjutkan gambar tersebut akan tetapi dengan kemauan, keinginan dan tekat serta yang didukung dengan motivasiku “ Harus Bisa”, aku pun bangkit untuk dapat menyelesaikannya berkat latihan dan terus berlatih, akhirnya aku pun bisa menyelesaikannya dengan baik walau tidak sesempurnah yang diharapkan
untuk itulah Guruku menyebutku “ Seniman Cilik” Julukan kata "Seniman Cilik" dikenakan kepada ku ketika aku mrnggambar didepan guruku yang juga adalah orang desing grafis ( photoshop dan coreldrow), sebut saja pak Ambo. .
Berapa karya seni ku telah membuktikan dan meyakinkan para guruku bahwa aku adalah seorang "seniman"
disaat yang bersamaan Aku merasa berbangga dan termotivasi untuk menggambar lebih baik lagi.
Teringat akan sebuah syair lagu yang dikumandangkan oleh Iwan Fals,
Mata indah bola pimpong…
Masih kah aku membelai
Mulutku yang aduh hai…?
Adalah sebuah jawaban atas tanya guruku tentang perspektif dari gambar di atas. Seusai mengikuti Ujian Praktek Sekolah tentang Seni Rupa dengan materi pembelajaran menggambar perspektif.
Guruku : Thonny sudut pandang dari gambar ini apa…?
Thony : secara refleks aku menjawab Guruku dengan syair lagu di atas.
Guruku : Di sudut Rumah itu..!
Sambil tersenyum siput seakan telah mengetahui jawaban perspektif gambar ini.
Thoni : hammm… ( sambil membalas senyuman dari guruku.
.png)